Pembina Perpedayak dan Pasukan Lawung Bahandang, Fransiskus, Perkenalkan Pakaian Adat Dayak Tunjung Benua kepada Turis Internasional di Bali

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bali – Fransiskus, Pembina Perkumpulan Pemuda Dayak (Perpedayak) dan Pasukan Lawung Bahandang, memperkenalkan pakaian adat Dayak Tunjung Benua kepada turis internasional dalam acara budaya yang digelar di Bali pada 1 Februari 2025 – 6 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan warisan budaya Dayak kepada dunia serta meningkatkan kesadaran global akan keindahan dan keunikan budaya asli Kalimantan.

Pakaian adat Dayak Tunjung Benua dikenal memiliki motif khas yang melambangkan nilai-nilai kehidupan dan filosofi masyarakat Dayak. Dalam acara ini, para turis diberikan kesempatan untuk mengenakan pakaian adat tersebut serta mendapatkan penjelasan mengenai makna di balik setiap motif dan aksesorinya.

Baca Juga :  Tantangan Transformasi Kesehatan dari IKN Semakin Terlihat, ITKES Wiyata Husada Terus Cetak Lulusan Berkualitas

Menurut Fransiskus, pengenalan pakaian adat kepada dunia internasional merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian budaya Dayak. “Kami ingin budaya Dayak semakin dikenal dan dihargai di tingkat global. Dengan memperkenalkan pakaian adat ini, kami berharap masyarakat dunia lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Sapto Setyo Pramono Dukung Pemkot Samarinda Kelola Sampah Sesuai Standar

Selain pengenalan pakaian adat, acara ini juga diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni tradisional Dayak, seperti tarian khas, musik etnik, serta pameran kerajinan tangan yang menggambarkan kekayaan budaya Kalimantan Timur. Para turis tampak antusias dan berinteraksi langsung dengan para pelaku budaya Dayak.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan budaya Dayak semakin mendapatkan perhatian internasional dan mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk datang dan mengenal lebih dalam warisan budaya suku Dayak.

Berita Terkait

Pembina Pasukan Merah Dayak Kutai Kartanegara, Fransiskus, Jalin Hubungan Internasional di Bali
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai: 26 Provinsi Siap Jalankan Inisiatif Presiden Prabowo
Pengacara Kondang Alvin Lim Tutup Usia, Meninggal Dunia pada Minggu, 5 Januari 2025
Prabowo Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun
DPRD Kaltim Soroti Kendala Distribusi Air Bersih dan Drainase Buruk di Samarinda
Sapto Setyo Pramono Dukung Pemkot Samarinda Kelola Sampah Sesuai Standar
Reses Perdana, Sugiyono Tampung Aspirasi Warga Samarinda Utara
Pelantikan PTPS Samarinda Ulu ,Penguatan Komitmen dan Koordinasi untuk Pengawasan Pilkada 2024
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:04 WIB

Pembina Perpedayak dan Pasukan Lawung Bahandang, Fransiskus, Perkenalkan Pakaian Adat Dayak Tunjung Benua kepada Turis Internasional di Bali

Senin, 6 Januari 2025 - 02:13 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai: 26 Provinsi Siap Jalankan Inisiatif Presiden Prabowo

Minggu, 5 Januari 2025 - 15:35 WIB

Pengacara Kondang Alvin Lim Tutup Usia, Meninggal Dunia pada Minggu, 5 Januari 2025

Sabtu, 9 November 2024 - 00:31 WIB

DPRD Kaltim Soroti Kendala Distribusi Air Bersih dan Drainase Buruk di Samarinda

Rabu, 6 November 2024 - 13:43 WIB

Sapto Setyo Pramono Dukung Pemkot Samarinda Kelola Sampah Sesuai Standar

Rabu, 6 November 2024 - 13:27 WIB

Reses Perdana, Sugiyono Tampung Aspirasi Warga Samarinda Utara

Senin, 4 November 2024 - 09:11 WIB

Pelantikan PTPS Samarinda Ulu ,Penguatan Komitmen dan Koordinasi untuk Pengawasan Pilkada 2024

Senin, 23 September 2024 - 14:32 WIB

Muhammad Alfiramadana Ketua NETFID Kaltim Sukses Gelar Forum Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur: Dorong Peran Pemuda dalam Politik

Berita Terbaru