Suaraetam.com,Kalimantantimur – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan masyarakat untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur saat ini. Meskipun infrastruktur seperti Jalan Tol Balikpapan-IKN dan Bandara VVIP belum selesai dibangun, Jokowi menilai sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli tanah di IKN. “Meski kondisi IKN di Kaltim saat ini seperti infrastruktur seperti Jalan Tol Balikpapan-IKN dan Bandara VVIP belum selesai dibangun, namun justru ini waktu yang tepat untuk investasi di IKN. Sebab, harga tanahnya masih murah,” kata Jokowi.
Saat ini, harga tanah di IKN berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 800.000 per meter persegi. Jokowi memperingatkan bahwa harga tanah akan naik setelah infrastruktur konektivitas dan transportasi selesai dibangun. “Namun ketika infrastruktur konektivitas dan transportasi itu selesai dibangun, tentu harga lahan sudah melambung,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga membandingkan harga tanah di Balikpapan dan Jakarta dengan harga tanah di IKN. Di Balikpapan, harga tanah per meter persegi mencapai Rp 15 juta, sementara di Jakarta harga tanah bisa mencapai Rp 200 juta per meter persegi. “Di Balikpapan saja satu meter sudah Rp 15 juta, di Jakarta mencapai Rp 200 juta,” lanjutnya dikutip dari tayangan kanal YouTube Sekretaris Presiden.
Jokowi menekankan bahwa harga tanah di IKN dapat berubah di masa mendatang, tergantung pada permintaan. “Tapi harga itu (lahan IKN) saya sampaikan sekarang, besok bisa berubah, tergantung nanti Pak Kepala Otorita (IKN). Kalau yang minta banyak otomatis, kalau di demand-nya gede pasti harganya otomatis naik,” tandasnya.
Dengan kondisi ini, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk segera mengambil kesempatan berinvestasi sebelum harga tanah di IKN naik drastis. “Tapi kalau bapak ibu berubah pikirannya nanti, tanahnya sudah habis,” tutupnya.
Penulis : Calvin
Editor : Calvin
Sumber Berita : Suaraetam.com